Final kali ini, mengingatkan kita pada Final Liga Champion 2009, yang mempertemukan kedua tim yang sama Barcelona vs MU, sempat saya tulis sebelumnya, akankah Barcelona ulangi final Roma 2009? Ya, sekarang jawabannya sudah nampak di depan mata kita, Barcelona kembali kalahkan Manchester United, seperti halnya pada Final di Roma 2009.

Dengan keberhasilan ini, membawa Barcelona menjuara Liga Champion sebanyak 4 kali, bersama dengan Ajax dan Munchen yang juga telah 4 kali menjuarai Liga Champion, Sedangkan The Most Titled Clubs pada Champions League adalah, Real Madrid sebanyak 9 kali menjuarai Liga Champion, AC Milan sebanyak 7 kali , lalu Liverpool sebanyak 5kali.
Sebuah kejutan, Posisi Puyol ditempati oleh Xavi, Mascherano dan Pique juga nampak di lapangan, begitu pula dengan Abidal, yang sempat menjalani operasi tumor hati, ban kapten juga disandangkan kepadanya. Pada lini depan, terdapat striker andalan mereka, Messi, Villa, Pedro.
Stadiun Wembley yang menjadi saksi pertandingan final malam ini, dipenuhi oleh para supporters dari kedua kubu, tidak ada satupun bangku kosong yang nampak. Barcelona bermain dengan formasi 4 - 3 - 3, sedangkan MU 4 - 4 - 1 - 1. Mengawali babak pertama, MU nampak bermain lebih baik dari Barcelona, namun tidak berselang lama, berlahan tapi pasti, Barcelona mulai menunjukkan karakternya, mereka mulai bermain dengan amat baik, mirip dengan alur permainan saat Barca juga berhadapan dengan Mu di Final Roma 2009 lalu. Dan sampai akhirnya Pedro berhasil mencetak gol untuk Barcelona pada menit ke 27, kedudukan 1 - 0 untuk Barcelona. Gol ini membuat para suporter MU, sedikit sunyi, namun tim setan merah tidak hilang semangat. Terbukti pada menit ke 34 Rooney menyamakan kedudukan menjadi 1 -1 dan suporter MU kembali bergairah…

Dimulailah babak kedua, Barcelona terlihat sedikit underpreasure, dan perlahan mulai membahayakan, assist diberikan Iniesta, Messi menyambutnya, Van Der Sar tidak berhasil mem-blok Messi dan Gol-pun tercipta, 2 - 1 bagi Barcelona, tercetak pada menit ke 9. Kali ini, I Blaugrana tidak menurunkan tempo permainan dan konsisten memberikan tekanan terhadap Manchester United. Sir Alex Ferguson sendiri menempatkan Nani pada posisi Fabio, nampak Ferguson menginginkan permainan offensive. Dan yang terjadi adalah 3 -1 untuk Barcelona, gol dicetak oleh Villa pada menit ke 24. Strategi offensive pilihan Ferguson memang tidak berhasil mematikan Barcelona, mungkin jika mereka bermain lebih defensive dengan counter attacks, akan memberikan hasil positif.
Wasit meniup peluitnya, berakhirlah babak kedua, para pemain Barcelona saling berpelukan dan berpestalah I Blaugrana…Barcelona meraih kembali gelar Juara Champions League 2011, mengulangi prestasi tahun 2009 di Roma. Messi terpilih sebagai Man of the match…Barcelona bermain apik secara keselurahan dan pantas memenangkan final Liga Champion 2011 ini.
Inilah sepenggal pernyataan Guardiola dan Ferguson, pada wawancara setelah pertandingan:
Guardiola : ” Kita memenangkan pertandingan dengan bermain baik, talenta - talenta yang kita miliki terus berlari dan berlari”. “Kunci dari kemenangan adalah di lapangan, yang mana persiapan menuju Final adalah fundamental, konsep kita adalah terus menggulirkan bola, saya tidak yakin bahwa saya bisa menerapkan konsep ini di banyak tim lainnya, diperlukan Presiden yang bersedia membeli 99 % dari para pemain Barcelona (Sebuah preandaian jika Pep berada di klub lain, tuk menggambarkan kehebatan para pemainnya). Sedangkan Ferguson sendiri mengatakan: ” Musim depan kita akan lebih baik lagi”.
No comments:
Post a Comment